Kamis, 19 Mei 2016

Tatapan Sang kyai

Tak hentinya kau basuh jiwa para santri 
dengan wejangan wejangan mu 
Lelah seakan tak kau hiraukan demi kami 
Demi bekal untuk kehidupan kami 
yang semakin berat dan kompleks akan berbagai cobaannya 
Wahai Guru 
maafkan kami yang terkadang membangkangmu 
belum sepenuhnya mentaati mu 
padahal itu semua demi kebaikan kamu bukan untukmu 
Tak terkecuali aku 
masih segar dalam ingatanku 
ketika aku datang ke rumahmu 
untuk sowan dan meminta nasihat - nasihatmu 
Kau menatapku dan menyampaikan beberapa patah kata 
Tatapan yang membuat akau malu dan terharu 
mungkin kau tak senang dengan keluhanku pikirku saat itu 
namun alangkah semakin terharunya aku 
kau begitu semangat memotivasiku 
yang saat itu jatuh dalam keterputusasaan 
Kau membukakan mata ku 
meyakinkan aku 
kamu pasti bisa , katamu
kamu berpotensi untuk maju 
seketika kegentingan hatiku seakan pecah 
hati semakin lega 
Terima kasih pak kyai 
semoga aku kuat melewati proses ini 
dalam  perjuangan yang masih panjang ini
Tatapanmu yang sampai sekarang dan mungkin sampai nanti tak akan pernah terlupa dalam sanubariku Source Picture : http://www.moslemforall.com/wp-content/uploads/2015/04/mubaligh-ldii.jpg
oleh : Pargiyanto